
Padang, 30 Juni 2025 — Program Magister Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas kembali menyelenggarakan kegiatan ilmiah bertajuk Seminar Series 3 dengan tema “Evaluasi 100 Hari Kinerja Kepala Daerah Sumatera Barat Tahun 2025”. Acara ini diselenggarakan pada hari Senin, 30 Juni 2025, pukul 09.00 hingga 13.30 WIB, bertempat di Ruang Sidang Dekanat Lantai 2 FISIP Unand, Kampus Limau Manis, Padang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin akademik yang bertujuan untuk mengkaji secara kritis berbagai isu strategis di ranah politik lokal, serta memberikan kontribusi pemikiran ilmiah terhadap dinamika pemerintahan di Sumatera Barat. Dalam konteks ini, evaluasi terhadap 100 hari kinerja kepala daerah menjadi momentum penting untuk menilai arah kebijakan, kualitas tata kelola pemerintahan, serta komitmen terhadap visi dan misi pembangunan daerah.
Acara dibuka dengan kedatangan dan registrasi peserta sejak pukul 08.30 WIB. Selanjutnya, pembukaan resmi dilakukan oleh MC, Afrida Ginting, yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sambutan disampaikan oleh Kepala Departemen Ilmu Politik, Dr. Zulfadli, M.Si., dan perwakilan dari pimpinan fakultas. Doa pembuka dipimpin oleh M. Afif Wardana.
Seminar menghadirkan tiga narasumber utama yang merupakan tokoh berpengalaman di bidang politik dan pemerintahan, yaitu:
- Doni Harsiva Yanda, S.IP., M.Si., praktisi sekaligus analis kebijakan publik,
- Hasril Chaniago, jurnalis senior dan pengamat politik lokal,
- Prof. Dr. Asrinaldi, M.Si., Guru Besar Ilmu Politik FISIP Universitas Andalas.
Moderator kegiatan adalah Dr. Doni Hendrik, S.IP., M.Soc.Sc., yang juga menjabat sebagai Ketua Program Magister Ilmu Politik FISIP Unand.
Dalam paparannya, Doni Harsiva Yanda menyoroti kebijakan strategis yang telah diambil kepala daerah dalam kurun waktu 100 hari, serta sejauh mana kebijakan tersebut mencerminkan janji kampanye dan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, Hasril Chaniago mengulas pentingnya komunikasi publik yang efektif dan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Di sisi lain, Prof. Dr. Asrinaldi mengupas dari perspektif akademik mengenai tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabilitas, serta penguatan kelembagaan daerah.
Diskusi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung selama hampir 20 menit. Peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa memberikan tanggapan kritis, pertanyaan substantif, serta masukan terhadap materi yang disampaikan narasumber. Keterlibatan aktif ini mencerminkan tingginya kepedulian akademisi terhadap perkembangan politik lokal di Sumatera Barat.
Seminar ditutup secara resmi oleh moderator dan MC, melalui kegiatan ini, Program Magister Ilmu Politik FISIP Universitas Andalas kembali menegaskan komitmennya sebagai institusi akademik yang aktif dalam pengkajian isu-isu politik kontemporer, serta berperan dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah melalui kajian ilmiah dan diskusi publik yang berkualitas.