



Bandung — Dosen Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) berpartisipasi dalam Seminar Internasional Kebudayaan Indonesia–Malaysia (SKIM) ke-19 yang diselenggarakan di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, pada tanggal 8 hingga 11 Oktober 2025. Kegiatan akademik bergengsi ini mempertemukan para cendekiawan, peneliti, dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia untuk memperkuat kerja sama ilmiah dan memperdalam pemahaman lintas budaya antara kedua negara.
Seminar Internasional Kebudayaan Indonesia–Malaysia (SKIM) merupakan forum akademik tahunan yang telah berlangsung sejak tahun 2006. Kegiatan ini diinisiasi sebagai wadah bagi para ilmuwan sosial, politik, dan humaniora dari kedua negara untuk berdialog, berbagi hasil penelitian, serta memperkuat jejaring kolaborasi akademik di kawasan Asia Tenggara. SKIM ke-19 tahun ini mengusung tema “Memperkokoh Kolaborasi dan Identitas Kebangsaan di Tengah Dinamika Global”, yang menyoroti pentingnya memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Malaysia melalui kajian budaya, politik, ekonomi, dan sosial yang inklusif.
Dalam kegiatan tersebut, dosen-dosen Departemen Ilmu Politik FISIP Unand turut berperan aktif baik sebagai pemakalah maupun peserta diskusi. Mereka mempresentasikan hasil riset terkait isu-isu kontemporer seperti politik identitas, diplomasi kebudayaan, tata kelola pemerintahan, serta dinamika hubungan antarnegara di kawasan Asia Tenggara. Partisipasi ini menjadi wujud nyata kontribusi akademisi Unand dalam membangun dialog ilmiah lintas negara dan memperkaya perspektif keilmuan politik di ranah internasional.
Selain sesi presentasi makalah, kegiatan SKIM ke-19 juga diisi dengan diskusi panel, pertukaran pandangan antarpeneliti, serta forum kerja sama akademik antara universitas Indonesia dan Malaysia. Melalui forum ini, diharapkan terbangun jejaring riset bersama yang mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu sosial-politik dan kebudayaan di kedua negara. Dosen Departemen Ilmu Politik FISIP Unand juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menjajaki potensi kolaborasi riset dan publikasi ilmiah bersama mitra dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Malaya (UM), dan Universiti Sains Malaysia (USM).
Keterlibatan Departemen Ilmu Politik FISIP Unand dalam kegiatan SKIM ke-19 menjadi bentuk komitmen terhadap penguatan internasionalisasi pendidikan tinggi dan riset lintas batas. Melalui partisipasi dalam seminar ini, Unand tidak hanya memperluas jaringan akademik di tingkat regional, tetapi juga turut serta dalam upaya memperkokoh hubungan budaya dan intelektual antara Indonesia dan Malaysia yang telah terjalin sejak lama.
Kegiatan SKIM ke-19 di Universitas Padjadjaran ini berlangsung sukses dan produktif, diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama akademik antarperguruan tinggi peserta. Hasil seminar diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat pemahaman antarbangsa dan memperkaya wacana keilmuan tentang kebudayaan serta politik di Asia Tenggara.
Dengan keikutsertaan dosen Departemen Ilmu Politik FISIP Unand dalam kegiatan internasional ini, semakin ditegaskan peran Unand sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan, peningkatan kualitas akademik, dan diplomasi kebudayaan antarnegara.




