Padang, 25 Juni 2025 — Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) kembali melaksanakan tahapan seleksi penting dalam program percepatan studi atau fast track dengan menggelar sesi wawancara bagi para calon mahasiswa. Wawancara ini berlangsung pada Kamis, 26 Juni 2025, bertempat di ruang Kepala Departemen Ilmu Politik FISIP Unand.
Wawancara tersebut merupakan bagian dari proses seleksi akademik bagi mahasiswa Prodi S1 Ilmu Politik FISIP Unand yang berminat mengikuti program fast track, yaitu program percepatan studi dari jenjang sarjana (S1) langsung ke jenjang magister (S2). Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa sarjana unggulan untuk menyelesaikan dua jenjang pendidikan dalam waktu yang lebih singkat, dengan syarat dan seleksi ketat.
Pelaksanaan wawancara dilakukan langsung oleh jajaran pengelola Departemen Ilmu Politik, yang terdiri dari Kepala Departemen Ilmu Politik Dr. Zulfadli, M.Si, Sekretaris Departemen Mhd Fajri, S.IP, M.A, Ketua Program Studi S1 Ilmu Politik Dewi Anggraini, M.Si, Ketua Program Studi S2 Ilmu Politik Dr. Doni Hendrik, M.Soc, Sc , dan Sekretaris Program Studi S2 Dr. Irawati, M.A.
Dalam proses wawancara, para calon mahasiswa fast track diberikan pertanyaan seputar motivasi mengikuti program ini, kesiapan akademik dan manajerial, pemahaman terhadap isu-isu politik kontemporer, serta rencana riset yang akan dikembangkan dalam studi S2 nantinya. Para pengelola departemen juga menggali sejauh mana para calon memahami tantangan akademik dalam program percepatan ini dan bagaimana strategi mereka untuk menyelesaikan studi dengan baik.
Kepala Departemen Ilmu Politik FISIP Unand menyampaikan bahwa wawancara ini merupakan tahap penting untuk menilai kesiapan calon mahasiswa tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dari sisi komitmen dan integritas. “Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa yang kami terima dalam program fast track ini adalah mereka yang benar-benar memiliki motivasi kuat, pemahaman yang matang tentang jalur percepatan, serta kesiapan untuk mengikuti dua jenjang studi secara berkesinambungan,” ujarnya.
Program fast track sendiri telah menjadi salah satu inovasi strategis Departemen Ilmu Politik FISIP Unand dalam mendorong akselerasi pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang ilmu politik. Selain mempercepat waktu tempuh studi, program ini juga memungkinkan integrasi antara kurikulum S1 dan S2, serta mendorong mahasiswa untuk lebih awal terlibat dalam riset dan kegiatan akademik tingkat lanjut.
Pelaksanaan kegiatan ini menegaskan komitmen Departemen Ilmu Politik FISIP Unand dalam mendorong peningkatan kualitas akademik dan pencapaian mahasiswa secara berkelanjutan, sejalan dengan visi universitas sebagai pusat unggulan pendidikan dan penelitian di tingkat nasional dan internasional.