Padang, 27 Oktober 2024 – Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (UNAND) sukses menyelenggarakan Pekan Politik ke-VII dengan tema “Optimalisasi Pemahaman Politik Generasi Muda Dalam Menghadapi Dinamika Politik di Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045.” Acara yang berlangsung dari 21 hingga 26 Oktober 2024 ini telah menciptakan ruang dialog yang sangat penting bagi generasi muda untuk lebih memahami peran mereka dalam perkembangan politik nasional, khususnya dalam menghadapi tantangan dan dinamika politik yang semakin kompleks di Indonesia.
Acara pembukaan Pekan Politik dimulai dengan Seminar Nasional yang bertema “Refleksi Pelaksanaan Pemilu di Indonesia Untuk Menyambut Pilkada Serentak 2024.” Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber ternama yang memiliki kompetensi tinggi dalam dunia politik Indonesia, yaitu Pangi Syarwi Chaniago, S.IP., M.IP., pengamat politik dan direktur eksekutif Voxpol Research and Consulting; Lusi Puspika Sari, S.IP., M.IP., dosen Ilmu Politik UNAND; serta Dr. Hary Efendi Iskandar, S.S., M.A., dosen Fakultas Ilmu Budaya UNAND. Seminar ini dimoderatori oleh Jovan Fadlan, mahasiswa Ilmu Politik, dan dibuka secara resmi oleh Ketua Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat, Drh. Erinaldi, MM. Selain seminar, kegiatan pembukaan juga disertai dengan aksi sosial berupa donor darah yang bekerja sama dengan Rumah Sakit M. Djamil, Sumatera Barat, yang menambah semarak acara ini.
Selama satu minggu, rangkaian kegiatan Pekan Politik ke-VII juga diisi dengan berbagai aktivitas menarik dan bermanfaat. Salah satunya adalah bazar kewirausahaan yang melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Kota Padang, yang bertujuan untuk mendukung perkembangan ekonomi lokal dan memberi kesempatan bagi masyarakat untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka. Lomba Cerdas Cermat yang diikuti oleh siswa SMA se-Sumatera Barat menjadi salah satu ajang bergengsi yang menguji pengetahuan mereka tentang kebangsaan dan politik. Selain itu, juga digelar turnamen futsal yang terbuka untuk umum, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berkompetisi dalam cabang olahraga yang sangat digemari.
Salah satu highlight dari Pekan Politik adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Lomba ini menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk menuangkan ide-ide brilian mereka terkait dinamika politik Indonesia. Selain itu, kegiatan Seminar Kewirausahaan yang bekerja sama dengan Indosat dengan tema “Menghadirkan Peluang Usaha di Era Digital” turut memberikan wawasan kepada peserta mengenai potensi usaha yang dapat dijalankan di era digital, dengan menghadirkan Bapak Budiono, Head of Sales & Distribution Circle of Sumatera, serta Bapak Redho Rama Putra, seorang entrepreneur muda yang sukses.
Puncak acara Pekan Politik ke-VII ditutup pada 26 Oktober 2024 dengan Seminar Nasional bertajuk “Penguatan Demokrasi Lokal Melalui Pilkada yang Berkualitas.” Seminar yang bekerjasama dengan RRI Kota Padang ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, antara lain Bapak Unggul Supriyadi, S.Sos., M.Si., Kepala LPP RRI Padang; Dr. Indah Adi Putri, S.IP., M.IP.; Bapak Ferdian Bartez, S.IP., Komisioner Bawaslu Sumatera Barat; serta Bapak Doni Harsiva Yandra, S.IP., M.E., Ketua Ikatan Alumni Ilmu Politik UNAND. Seminar ini membahas berbagai isu terkait demokrasi lokal dan pentingnya Pilkada yang berkualitas dalam membangun fondasi demokrasi yang kuat di tingkat daerah.
Acara penutupan juga dimeriahkan dengan Pentas Seni dan Kreativitas Mahasiswa Ilmu Politik yang menampilkan beragam bakat mahasiswa Ilmu Politik UNAND, mulai dari tari, musik, hingga pertunjukan seni lainnya. Pentas seni ini menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap kreativitas mahasiswa serta sebagai media untuk mengekspresikan diri dalam bidang seni dan budaya.
Melalui Pekan Politik ke-VII ini, HIMAPOL FISIP UNAND berharap dapat menumbuhkan minat dan kesadaran politik yang tinggi di kalangan generasi muda. Dengan adanya berbagai kegiatan yang melibatkan elemen masyarakat, mahasiswa, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang lebih siap dan peduli terhadap dinamika politik Indonesia, serta turut berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang lebih maju, demokratis, dan sejahtera.