Pada tanggal 29 November 2024, Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) melaksanakan wawancara seleksi untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang lebih luas, baik di dalam maupun di luar kampus, agar dapat mengembangkan kompetensi yang relevan dengan dunia kerja dan perkembangan zaman. Wawancara seleksi ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses persiapan mahasiswa yang akan berpartisipasi dalam program MBKM, dengan tujuan agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan tersebut secara optimal dan memperoleh hasil yang diharapkan.
Wawancara seleksi MBKM ini dilaksanakan dengan sangat lancar, dibagi menjadi lima lokasi yang tersebar di lingkungan Departemen Ilmu Politik. Para peserta, yang terdiri dari 61 mahasiswa yang berasal dari angkatan 2022, mengikuti wawancara di ruang-ruang yang telah disiapkan dengan baik oleh panitia. Wawancara dilaksanakan oleh sejumlah dosen yang ahli di bidangnya, yang terdiri dari Bapak Dr. Aidinil Zetra, M.A., Ibuk Dr. Tengku Rika Valentina, M.A., Ibuk Dr. Irawati, M.A., Bapak Drs. Tamrin, M.Si, Bapak Andri Rusta, S.IP, M.IP, Bapak Mhd Fajri, S.IP, M.A., Bapak Andhik Beni Saputra, S.IP, M.A., dan Ibuk Lusi Puspika Sari, S.IP, M.IP. Keberagaman dosen yang terlibat menunjukkan betapa pentingnya proses seleksi ini, yang bukan hanya sebagai sarana pemilihan peserta, tetapi juga sebagai langkah awal dalam membentuk karakter mahasiswa yang akan menjalani program MBKM.
Wawancara dilakukan di lima lokasi yang berbeda di Departemen Ilmu Politik. Lokasi pertama adalah ruangan Ketua Departemen, ruang Sekretaris Departemen menjadi lokasi kedua, di lokasi ketiga ruang Ketua Program Studi S1 Ilmu Politik, lokasi keempat yaitu ruang interaksi dosen, terakhir lokasi kelima di ruang sidang departemen
Para dosen yang terlibat dalam wawancara memiliki berbagai latar belakang dan keahlian yang sangat relevan untuk menilai kesiapan mahasiswa dalam mengikuti program MBKM. Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki oleh dosen-dosen tersebut, mereka tidak hanya melakukan wawancara sebagai prosedur administratif, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tujuan dan manfaat MBKM. Program MBKM diharapkan dapat memberikan mahasiswa pengalaman yang lebih luas dalam berbagai bidang, seperti magang, proyek penelitian, pengabdian masyarakat, dan pembelajaran lainnya yang akan mengembangkan keterampilan dan wawasan mereka dalam berbagai aspek kehidupan profesional dan akademik.
Tujuan utama dari wawancara ini adalah untuk memastikan bahwa mahasiswa yang terpilih memiliki kesiapan yang baik dalam mengikuti program MBKM. Proses seleksi ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat merencanakan dan mengelola pengalaman MBKM mereka dengan baik, agar dapat memperoleh hasil yang maksimal. Mahasiswa yang terpilih akan diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan kompetensi mereka sesuai dengan minat dan bidang studi yang relevan, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi tantangan di dunia kerja dan masyarakat.
Selain itu, dengan adanya wawancara seleksi ini, mahasiswa dapat lebih memahami esensi dari MBKM itu sendiri, yakni memberi kesempatan untuk belajar di luar jalur akademik tradisional. Program ini mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam mencari pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas, sekaligus memperluas jaringan mereka dalam dunia profesional. Harapan utama dari MBKM adalah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang tinggi, tetapi juga siap menghadapi dinamika dunia kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan.
Secara keseluruhan, pelaksanaan wawancara seleksi MBKM di Departemen Ilmu Politik FISIP Unand pada tanggal 29 November 2024 berjalan dengan sangat baik. Proses seleksi ini menjadi sarana penting dalam menyiapkan mahasiswa untuk menjalani pengalaman belajar yang lebih luas dan bermanfaat di luar kampus. Dengan pengawasan dan bimbingan dari dosen-dosen berkompeten, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan program MBKM dengan sebaik-baiknya dan meraih hasil yang optimal, sesuai dengan harapan yang telah ditetapkan oleh universitas dan pihak terkait.